Parpol/Caleg
Pilihlah partai dari presiden yang kita anggap baik dan mampu. Sebagai acuan dalam memilih caleg adalah pilih yang bergelar dokter atau pemuka agama, karena yang pasti ia adalah seorang yang pandai, mampu dan berdedikasi mengabdi untuk kepentingan manusia/rakyat banyak. Hindari yang bergelar SH karena ia hanya akan menjadi badut politikus yang selalu memutar-balikkan fakta, atau Ir karena ia akan selalu mencari proyek bernuansa kkn, atau SE karena ia akan menjadi mafia ekonomi kerah putih, atau seorang artis karena lembaga tinggi negara kita akan dibuat seperti layaknya sinetron yg hanya mengandalkan kepopuritasan saja tanpa kualitas.
Pilpres
Pilihlah yang pasti dan telah melakukan perbaikan terhadap keamanan dan perekonomian bangsa, hindari perubahan ekstrim yang mungkin dapat membawa bangsa menuju kehancuran. Para calon pemimpin sebaiknya mempunyai jiwa kebangsaan yang tinggi utk menunjukkan kemampuannya masing2 dan tidak saling menjatuhkan, karena rakyat mudah terprovokasi.
SBY, telah terbukti dapat membawa kondisi keamanan negara yang sangat baik, karena dengan lokomotif keamanan yang baik maka ekonomi dll akan berjalan dengan baik pula dengan sendirinya.
Mega, sudah pernah menjadi presiden dan telah gagal menyelesaikan pr negara pada saat itu, spt kasus keamanan yg berlarut di ambon, poso dan arogansi fpi, sehingga kita sebagai bangsa yang besar menjadi prihatin dan resah. Sebaiknya beliau legowo dan tidak memaksakan mencalonkan diri kembali, berikan kepada kader bangsa yang lebih mampu.
JK, sejarah telah memperlihatkan, bahwa pimpinan negara kita haruslah dari kalangan jenderal tni, selain mempunyai integritas nasional yang tinggi juga mempu menjaga keamanan dalam negeri dengan baik.
Wrt/Pbw, sebaiknya beliau jangan mencalonkan diri menjadi pimpinan, bila memposisikan diri sebagai wakil lebih baik, karena tidak terlepas kemungkinan beliau akan dipertanyakan kembali mengenai pelanggaran ham yang lalu oleh badan-badan internasional, sehingga dapat merongrong kepentingan bangsa dan negara, seperti pemboikotan, embargo ekonomi dll.
Stys, beliau sebenarnya cukup mampu, tetapi sering arogan dan menghalalkan segala cara untuk meluluskan keinginannya, sebaiknya tunjukkan dahulu niat baik beliau untuk menegur keluarganya yang menggunakan simbol salah satu agama untuk bisnis yang kurang baik dan tidak etis. Agama merupakan salah satu simbol kehidupan bangsa kita shg hrs dijaga keharmonisannya. Apakah beliau setuju!. Kita tunggu saja mengenai komitmen beliau mulai dari hal-hal yang kecil dahulu.
Pilihlah partai dari presiden yang kita anggap baik dan mampu. Sebagai acuan dalam memilih caleg adalah pilih yang bergelar dokter atau pemuka agama, karena yang pasti ia adalah seorang yang pandai, mampu dan berdedikasi mengabdi untuk kepentingan manusia/rakyat banyak. Hindari yang bergelar SH karena ia hanya akan menjadi badut politikus yang selalu memutar-balikkan fakta, atau Ir karena ia akan selalu mencari proyek bernuansa kkn, atau SE karena ia akan menjadi mafia ekonomi kerah putih, atau seorang artis karena lembaga tinggi negara kita akan dibuat seperti layaknya sinetron yg hanya mengandalkan kepopuritasan saja tanpa kualitas.
Pilpres
Pilihlah yang pasti dan telah melakukan perbaikan terhadap keamanan dan perekonomian bangsa, hindari perubahan ekstrim yang mungkin dapat membawa bangsa menuju kehancuran. Para calon pemimpin sebaiknya mempunyai jiwa kebangsaan yang tinggi utk menunjukkan kemampuannya masing2 dan tidak saling menjatuhkan, karena rakyat mudah terprovokasi.
SBY, telah terbukti dapat membawa kondisi keamanan negara yang sangat baik, karena dengan lokomotif keamanan yang baik maka ekonomi dll akan berjalan dengan baik pula dengan sendirinya.
Mega, sudah pernah menjadi presiden dan telah gagal menyelesaikan pr negara pada saat itu, spt kasus keamanan yg berlarut di ambon, poso dan arogansi fpi, sehingga kita sebagai bangsa yang besar menjadi prihatin dan resah. Sebaiknya beliau legowo dan tidak memaksakan mencalonkan diri kembali, berikan kepada kader bangsa yang lebih mampu.
JK, sejarah telah memperlihatkan, bahwa pimpinan negara kita haruslah dari kalangan jenderal tni, selain mempunyai integritas nasional yang tinggi juga mempu menjaga keamanan dalam negeri dengan baik.
Wrt/Pbw, sebaiknya beliau jangan mencalonkan diri menjadi pimpinan, bila memposisikan diri sebagai wakil lebih baik, karena tidak terlepas kemungkinan beliau akan dipertanyakan kembali mengenai pelanggaran ham yang lalu oleh badan-badan internasional, sehingga dapat merongrong kepentingan bangsa dan negara, seperti pemboikotan, embargo ekonomi dll.
Stys, beliau sebenarnya cukup mampu, tetapi sering arogan dan menghalalkan segala cara untuk meluluskan keinginannya, sebaiknya tunjukkan dahulu niat baik beliau untuk menegur keluarganya yang menggunakan simbol salah satu agama untuk bisnis yang kurang baik dan tidak etis. Agama merupakan salah satu simbol kehidupan bangsa kita shg hrs dijaga keharmonisannya. Apakah beliau setuju!. Kita tunggu saja mengenai komitmen beliau mulai dari hal-hal yang kecil dahulu.
